 |
| Ketua Bawaslu bersama jajaran saat meninjau lokasi yang terpasang CCTV. |
Bengkulu Tengah - Jelang pemilihan umum yang tinggal menghitung hari, Bawaslu Bengkulu Tengah terus meningkatkan pengawasan persiapan pemilihan dan potensi meminimalisir hal-hal yang dapat menganggu jalannya pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Mendengar laporan masyarakat terkait adanya CCTV di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Srikaton, Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, Bawaslu bergerak cepat meninjau langsung TPS di Desa tersebut.
Setibanya di lokasi, Bawaslu mendapati 2 TPS di Balai Desa terdapat CCTV, demi menjaga kerahasiaan pemilih, Bawaslu memerintahkan untuk memindahkan TPS tersebut.
"Kerahasian memilih ini harus dijaga, tidak boleh dipasang CCTV, prinsipnya pemilihan bersifat rahasia, untuk itu kita menghimbau agar CCTV dilepas atau TPS dipindahnkan," ungkap Ketua Bawaslu Bengkulu Tengah, Evi Kusnandar yang turun langsung ke lokasi, Sabtu, (10/2/2024)
Ketua Bawaslu Bengkulu Tengah, Evi Kusnandar, juga menghimbau kepada partai politik dan peserta pemilu untuk melepas semua alat peraga kampanye di masa tenanh jelang pemilihan.
.jpg "Senator Riri Dorong Peningkatan Perlindungan untuk Perempuan dan Anak")
