Bengkulu Utara, DinamikaPublik.com - Adanya dugaan pelanggaran pengunaan izin oleh PT. Sandabi Indah Lestari (PT SIL) langsung direspon oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Utara.
Sejak awal menerima laporan, Ketua DPRD Bengkulu Utara langsung merespon dengan menginstruksikan jajaran di komisi II untuk segera melakukan pemanggilan pihak PT SIL, namun tercatat 4 kali diundang pihak perwakilan PT SIL satupun tidak ada yang hadir.
Ketua DPRD Bengkulu Utara sangat geram melihat kurang beretikanya pihak PT SIL, seharusnya pihak PT SIL hadir dengan memberikan keterangan sebenarnya jika dugaan pelanggaran izin tidak benar.
"DPRD Bengkulu Utara melalui komisi yang membidangi sudah melakukan tindakan, beberapa kali diundang pihal PT SIL juga tidak hadir, disini kita bisa semua bisa melihat siapa yang kurang beretika," ungkap Sonti Bakara, SH saat diwawancara dengan nada geram, Selasa (22/02/2022).
Baca juga: Ranwal RKPD Tahun 2023, Sonti Bakara Tekankan Beberapa Poin Program
Ketidakhadiran pihak PT SIL beberapa kali justru menunjukkan kepada masyarakat memang ada masalah soal perizinan, harusnya pihak PT SIL hadir saat diundang oleh DPRD Bengkulu Utara untuk menjawab dugaan izin yang bermasalah.
"Saya selaku ketua DPRD Bengkulu Utara mengapresiasi adanya laporan masyarakat terkait PT. SIL dan saya tegaskan bahwa tidak ada kongkalikong antara saya dengan PT SIL seperti asumsi yang berkembang, masyarakat saat ini juga bisa menilai, beberapa kali diundang namun tidak hadir, berarti PT SIL secara tidak langsung sedang menunjukkan bahwa dugaan izinnya bermasalah bisa saja benar, masalah ini akan kami kawal hingga ketemu titik terangnya," tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Pewarta: Bayu
Editor: Redaksi.
.jpg "Senator Riri Dorong Peningkatan Perlindungan untuk Perempuan dan Anak")
